Kejarlah Kebajikan Sampai ke Liang Lahat

Minggu, 06 Mei 2012


Ikhwati fillah…

Dari kita bangun pagi hari ini sampai tidur kembali, tanyakan pada diri kita “kebajikan apa yang kita lakukan hari ini”. Adakah kebajikan yang kita lakukan lebih banyak daripada maksiat. Atau malah sebaliknya kita lebih banyak melakukan kemaksiatan ketimbang kebajikan.

Berbuat kebajikan atau berbuat maksiat sama-sama mudah. Tinggal kita saja mau pilih yang mana. Allah sudah memberikan kita pilihan. Jalan menuju ke surga atau jalan ke neraka. Pilihan ada di tangan kita, bukan di tangan orang lain. Mau jalan ke surga maka jadilah orang yang saleh. Tapi kalau mau jalan ke neraka maka jadilah orang-orang yang pembangkang atas perintah Allah.

Akhi…ketahuilah bahwa kita semua adalah hamba. Yha, dan seorang hamba harus patuh kepada Tuannya. Dan “Tuan” kita sudah memberikan perintah untuk selalu beribadah kepada-Nya. “Dan tidak Kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Pantaskan seorang hamba membantah perintah yang diberikan “Tuan”.

Siapakah diri kita yang sering kali berlagak sombong dan angkuh. Tak ada yang bisa banggakan di atas dunia ini. Karena semuanya adalah milik Allah. Dan Allah berhak untuk mengambilnya kapan saja. Kita hanya manusia yang kemana-mana selalu membawa kotoran. Bukankah kita diciptakan dari air mani yang jika dijual niscaya tidak akan pernah laku.

Sekarang kita tahu bahwa posisi kita hanyalah seorang hamba yang harus taat kepada “Tuan”nya. Maka tak ada pilihan selain menyegerakan untuk berbuat kebajikan. Karena dengan kebajikan kita bisa meraih surga-Nya yang seluas langit dan bumi. Senyuman yang penuh keikhlasan di depan saudara kita merupakan kebajikan. Mengucapkan salam kepada orang lain juga kebajikan. Mendoakan saudara seiman dan masih banyak macam kebajikan yang mesti kita kerjakan.

Lalu mengapa kita harus menyegerakan kebajikan dan amal saleh. Pertama: Karena aset waktu yang kita punya hanya saat ini. Yha saat ini, detik ini, karena kemarin sudah berlalu dan tidak akan kembali lagi. Kebajikan dan keburukan kemarin sudah tidak bisa diulang lagi. Adapun besok masih misteri, adakah yang menjamin kita bernafas sampai mentari terbit esok hari. Tak ada! Maka segeralah beramal dan kejarlah kebajikan saat ini juga.

Kedua: Karena amal kita tidak mungkin dikerjakan oleh orang lain. Saat kita mulai baligh maka saat itu juga kewajiban-kewajiban dipikulkan ke atas pundak kita. Masing-masing akan datang kepada Allah dengan amal perbuatanya. Keshalihan seorang ayah tidak bisa diandalkan anaknya. Iman tak dapat diwarisi begitu kata grup nasyid dari negeri seberang.

Ketiga: Karena kemulian derajat seseorang di sisi Allah disebabkan oleh kesungguhannya dalam merespon seruan kebajikan dan mengamalkannya. Bayangkan jika orang tua kita menyuruh untuk mengerjakan sesuatu hal, dan kita bersegera dalam melakukanya. Orang tua akan senang melihat kita, namun sebaliknya orang tua akan merasa marah dan jengkel jika kita menunda-nunda.

Keempat: Karena setiap waktu ada momennya sendiri. Setiap waktu ada tuntutan amalnya. Banyak sekali amal perbuatan yang terkait dengan waktu. Jika waktunya habis maka berakhirlah kesempatan untuk beramal. Contohnya shalat, puasa, haji dan lain sebagainya.

Kelima: Kesempatan beramal diberikan kepada seseorang pada waktu-waktu tertentu. Orang kaya diberi kesempatan beramal selagi ia masih kaya. Orang berilmu diberi kesempatan beramal dengan ilmunya. Seorang pemimpin diberi kesempatan beramal dengan kekuasannya.

Itulah sebabnya kenapa kita harus menyegarakan untuk beramal. Jangan sampai Allah menyabut kesempatan itu dari diri kita sedangkan kita tak bisa lagi berbuat. Kesehatan, waktu luang,  hidup, masa muda dan kekayaan adalah kesempatan untuk beramal.

Sobat muda, tak ada lagi waktu untuk berpikir. Saat inilah waktumu. Segeralah beramal sesuai dengan tuntutan waktunya. Kejarlah kebajikan sampai ke liang lahat. Wallahu’alam.


0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Generasi Rabbani All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.