Catatan Harian Ikhwan

Sudah gatal rasanya jari ini ingin menekan tombol tuts di keyboard, tapi setiap ingin menuangkan isi hati dan perasaan selalu ada ganjalan dan godaan yang datang, kadang gara-gara hanya buka facebook pekerjaan yang lebih penting jadi terbengkalai, ah..entalah sejak kapan aku jadi pencandu produk buatan yahudi ini. padahal dulu aku berkomitmen untuk tidak mendaftar di jejaring sosial apapun karena takut akan mengahabiskan waktuku.

Itulah hidup, terkadang kadar keimanan naik dan sering pula futur datang menghampiri. kadang ada lagi alasan yang membuatku malas untuk menulis yaitu bahwa tulisanku sangat jauh dari bobot ilmu pengetahuan, karena apa yang kutulis hanya sekedar cuap-cuap dan curahan hati semata. tapi tak apalah..dari pada dipendam-pendam di dalam hati lebih baik dituangkan ke dalam bentuk sebuah tulisan agar ia bisa di baca kembali bahwa dulu sebelum aku menikah (nggak nyambung kali yha..) aku pernah menuliskan goresan hati ini lalu aku masukkan ke dalam sebuah blog sederhanaku.

Selama lebih kurang 3 tahun di Mesir tak ada ilmu yang kudapat, aku merasa lebih banyak bermain dan berinternet ria,lagi-lagi aku harus memotivasi diriku yang lemah ini untuk selalu optimis bahwa aku pasti bisa menyelesaikan semua masalah yang aku hadapi dan aku akan menyelesaikan kuliahku dengan segera setelah itu aku akan menikah dengan akhwat yang solehah tentunya. layaknya seorang pemuda yang normal bahwa aku ingin pendamping hidup yang satu fikrah denganku dan bisa memahami keadaanku. dan sudah tentu calon istriku adalah orang yang sudah matang dari segi tarbiyahnya.

kenapa cerita soal calon istri yha..? nggak tahu nih..bingung aja mau nulis apa akhirnya kutulis saja apa yang ku mau dan apa yang terlintas dalam pikiranku. sebenarnya aku boleh di katakan sebagai ikhwan yang mudah jatuh hati, jadi akhwat-akhwat yang sesuai dengan kriterianya denganku akan aku jatuh hati-i..hehehe..hati-hati lho..^^.

Tapi walaupun begitu aku sudah bertekad untuk tidak berpacaran sebelum menikah, aku ingin menikah di jalan dakwah..oya? bagus thu,, aku ingin calon istriku nanti adalah orang yang belum pernah ku kenal kecuali setelah menikah dengannya karena ingin belajar mencintai dengan setulus hati cieee...sok mantap !

Belum lama ini ada dua orang temanku yang sama datang ke Mesir menikah di Kairo, dan dahsyatnya bro..salah satu temanku tersebut menikah dengan seorang wanita yang berkewarnegaraan Perancis..Dahsyat men..kayak fahri aja dalam ayat-ayat cinta, sebenarnya tidak susah sih kalau pengen menikah dengan wanita yang dari luar negeri di Kairo ini karena memang banya muslimah yang berasal dari luar negeri. tapi kita harus siap dengan segala rintangannya..kayak udah pengalaman aja sih..:)

Sudahlah tidak baik bagi seorang ikhwan sepertiku bicara tentang wanita solehah yang terbaik, bolehlah aku jatuh cinta ama dia, tapi apa dia akan cinta dengan diriku yang jauh dari kesempurnaan ini.ala kuli hal aku ingin bidadariku nanti adalah kader tarbiyah yang aktivis abis yang hidupnya hanya untuk Allah dan ummat..Amin..Amin

Yusuf Alfakhrie

Cairo, 14 November 2010

Serambi Cinta, kutulis untuk Calon Bidadari Syurgaku.