Koordinator kementrian kesehatan pemerintah palestina di Gaza mengumumkan penggantian nama dari Rumah sakit Mubarak menjadi rumah sakit Tahrir, hal ini diambil dari nama maydan Tahrir di Kairo, dimana tempat terjadinya demo besar-besaran melawan rezim Mubarak. Rumah sakit ini dinamakan dengan Mubarak mengambil nama presiden Husni Mubarak semenjak masa kepresidenan Yaser Arafat di Palestina.
Yusuf Madlul seorang Direktur kementrian kesehatan mengatakan: Sudah sah dan sempurna penggantian nama rumah sakit Mubarak menjadi rumah sakit Tahrir di Khan Yunis. hal ini sebagai penghormatan dan penghargaan bagi revolusi Mesir di Maydan Tahrir.
Pemerintah Palestina di Gaza menyatakan dukungannya dalam revolusi Mesir semenjak meletusnya 25 januari yang lalu. dan berharap ada kebijakan positif dalam masalah blokade Gaza.
Meletusnya revolusi Mesir secara besar-besaran dan diikuti juga dari beberapa kota besar di Mesir dan meminta pemunduran diri Presiden Husni Mubarak semenjak 25 Januari.
Dan revolusi ini mencapai apa yang diinginkan oleh rakyat Mesir dan Mubarak resmi memundurkan diri pada tangga; 11 Februari, dan pemerintahan sementara dipegang oleh majelis tinggi militer angkatan bersenjata.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar