 Kata teman gua orang barat "time is money" kalau sohib ane dari Arab bilang "al waqtu kas saif" waktu itu ibarat pedang kalau nggak ente pergunakan dengan baik maka bisa-bisa memotong leher lu (sadis banget euy) but kalau seorang muslim says "al waqtu huwa al hayah" yang benar seh, semuanya benar kok, hanya saja orang barat menilai waktu dengan uang karena memang tujuan hidup mereka hanya sebatas di dunia saja, so mereka tak mau menyiakan waktunya selain untuk bekerja mencari pulus.
Kata teman gua orang barat "time is money" kalau sohib ane dari Arab bilang "al waqtu kas saif" waktu itu ibarat pedang kalau nggak ente pergunakan dengan baik maka bisa-bisa memotong leher lu (sadis banget euy) but kalau seorang muslim says "al waqtu huwa al hayah" yang benar seh, semuanya benar kok, hanya saja orang barat menilai waktu dengan uang karena memang tujuan hidup mereka hanya sebatas di dunia saja, so mereka tak mau menyiakan waktunya selain untuk bekerja mencari pulus.Terkadang kita sering merasa "sok sibuk"dengan alasan tidak memiliki waktu yang cukup, padahal banyak waktu kita yang terbuang sia-sia, contohnya saat kita menunggu bus ke kuliah, saat dalam perjalanan ke suatu tempat, saat menuggu giliran dalam antrian de el el. Dalam waktu-waktu tersebut banyak hal yang bisa kita lakukan, diantaranya bisa baca Al-Qur'an atau muraja'ah sambil dengerin mp3, bisa berzikir dengan zikir-zikir yang mudah seperti ucapan subhanallah, alhamdulillah, Allahu akbar, kalimat istighfar. Cause.. Rasulullah mengatakan bahwa ucapan tasbih dan tahmid akan memberatkan timbangan di hari kiamat nanti.
Ok Bro..Sebenarnya apa sih pentingnya waktu buat kita? bukankah kita hanya menjalani hidup ini seperti air. Begini kawan...ingat nggak dengan kata pak Satria Hadi Lubis, beliau bilang bahwa orang biasa itu mengahabiskan waktu sedangkan orang luar biasa itu memanfaatkan waktu. So kalau kamu pengen jadi orang biasa-biasa aja yang hidupnya gitu-gitu doang, nggak bakalan ada perubahan dalam hidup ini.
Allah swt aja bersumpah demi waktu, hal ini banyak kita temukan  dalam Al Qur'an seperti "waddhuha, wallaili, walfajri, wal ashri de el el. Dalam pembahasan ilmu tafsir mengatakan bahwa jika Allah swt bersumpah dengan makhluknya maka hal itu menandakan bahwa makhluk tersebut sangat penting dan urgen. Tapi kita sebagai makhluk nggak boleh bersumpah selain bersumpah dengan nama Allah.
Dr. Yusuf Al Qaradhawi mengatakan dalam bukunya "Al waqtu fi hayatil muslim" bahwa  wa
ktu mempunyai tipikal cepat berlalu dan tidak pernah kembali. Saya sendiri terkadang merasa tersentak setiap usai facebook-an, rasanya baru buka foto-foto teman and komen sana sini, nggak tahunya udah berlalu aja waktu satu jam bahkan lebih. Satu detik yang kita lewatkan tidak akan pernah bisa dikembalikan kecuali pake mesin waktunya doraemon hehehe..
Nabi Nuh alaihissalam pernah ditanya oleh malaikat maut ketika hendak dikembalikan ke sisi Rabb-nya setelah hidup lebih dari seribu tahun, wahai nabiyullah yang paling panjang umur, bagaimana kamu merasakan hidup di dunia? Nabi Nuh alaihissalam menjawab bahwa dunia ini ibarat rumah yang memiliki dua pintu, aku masuk pada salah satu pintunya dan keluar dari pintu yang satu lagi !!
Orang bijak mengatakan bahwa waktu seorang hamba itu hanya ada empat: waktu dalam kenikmatan, cobaan, ketaatan dan maksiat. Orang yang waktunya dalam kenikmatan maka jalannya dengan menunaikan rasa syukur. begitu juga dengan waktu dalam maksiat maka jalan keluarnya adalah dengan bertaubat dan istighfar. sedangkan orang yang waktunya dalam ujian dan cobaan maka jalannya adalah dengan ridho dan sabar.
Khalifah Umar bin Abdul  Aziz rahimahullah mengatakan "Sesungguhnya malam dan siang terus bekerja dalam dirimu, maka bekerjalah di dalam siang dan malammu". maksudnya bahwa pekerjaan yang bisa kita lakukan pada siang hari jangan ditunda sampai malam harinya, begitu juga dengan pekerjaan yang bisa lakukan di malam hari jangan sampai ditunda sampai siang harinya.
Sobat muslim muda...sekarang kita udah pada tahu urgennya waktu dalam hidup kita, maka tak ada alasan lagi untuk berleha-leha apalagi mengahabiskan waktu dengan hal-hal yang nggak ada manfaatnya. sayang coy..umur kita terlalu pendek untuk melakukan hal tersebut karena umur kita yang sesungguhnya adalah umur yang kita pakai untuk melakukan kebaikan.
Maka sahabat, maksimal dan teruslah berusaha dengan sebaik mungkin kapanpun dan biarkan waktu mencatat setiap perjalan panjang kita dengan baik.. Biarkan waktu mengetahui bahwa kita adalah pekerja keras bukan seorang pemalas, biarkan waktu mengetahui bahwa kita seorang yang hebat bukan seorang pecundang yang tak berarti. Biarkan waktu mengtahui setiap kesuksesan yang kita raih dari kerja keras kita, bukan kegagalan tanpa arti dan tanpa kebangkitan.
Selamat berpacu dengan sang waktu, patrikan dalam hati bahwa waktu tidak memberikan kesempatan kedua. Maksimalah hari ini, besok dan lusa.
Akhrie Ramadayanto
Aktivis Studi Informasi Alam Islami

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 Postingan
Postingan
 
 
0 komentar:
Posting Komentar