ISLAM is My Life

Rabu, 23 Maret 2011


Pasti kita nggak asing lagi dengan yang namanya agama. Ada Islam, kristen, hindu, budha, konghucu sampe agama yang nyembah-nyembah pohon, batu, hewan seperti monyet, sapi bahkan tikus pun disembah, amit-amit dhe.

Tapi ngemeng-ngemeng, apa sih manfaatnya agama buat kita? bukankah semua kebutuhan hidup telah terpenuhi dengan adanya segala macam fasilitas, Ada hape kalo mau menghubungi orang, internet, mobil, pesawat, kapal dan semua alat canggih yang di "made in" khan dari negara-negara maju seperti Jepang yang lagi kena tsunami. Sayang sejuta sayang, semua alat tercanggih yang ada di Jepang tak mampu menghalangi kuasa Illahi.


Kalo kita baca sejarah, pasti kita bakalan nemukan banyak kota-kota yang tertimbun lalu ditemukan kembali setelah ratusan bahkan ribuan tahun. Nah, seorang ahli sejarahwan pernah bilang tapi saya lupa namanya. si doi bilang kalo tidak ada peradaban yang tidak ada tempat ibadahnya. Selalu saja ketika berbicara sejarah kita bakalan nemukan tempat-tempat ibadah orang-orang jaman dulu. Kecuali peradabannya manusia purba kali yha, karena memang dalam Islam nggak ada istilahnya manusia berasal dari monyet, emang mau dibilang anak monyet. 

Islam hanya mengenal bahwa manusia pertama yang diciptakan oleh Allah adalah Nabi Adam As. Teori yang digulirkan Darwin bahwa manusia berasal dari monyet sudah dibantah habis-habisan oleh seorang Ilmuwan Islam Harun Yahya. Kalo nggak percaya beli aja buku atau CD-nya.

Nggak bisa dipungkiri lagi bahwa manusia sangat membutuhkan agama, karena manusia diciptakan dari dua unsur yaitu ruh dan jasad. Maka dengan agamalah manusia bisa mengatur hidup mereka. Dan banyak hal-hal yang nggak mampu dipikirkan oleh akal manusia seperti hal-hal yang ghaib. Maka datanglah wahyu sebagai penerang dan petunjuk bagi manusia. Dengan wahyu juga kita jadi tahu mana yang haram dimakan dan mana yang halal, bukan semua yang berkaki empat halal dimakan kecuali kaki meja, aya-aya wae!

Oya, kalo boleh tahu agama kamu apa seh? 100% Islam dunk. Masa' iya? jangan-jangan cuman Islam KTP, hehehe (sorry bung). Trus, apa alasan kamu milih agama Islam? jangan-jangan karena orang tua kamu Islam maka kamu masuk Islam, hihihi (afwan banyak nanya!). Okey dhe, yang jelas Allah swt berfirman dalam Al Qur'an: Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam (Ali Imran:19)

Nah, sudah tahu khan kenapa kita mesti Islam. Karena memang hanya Islam satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah Swt. itu khan claim-nya orang Islam. Kalo' orang kristen yah jelas kristenlah agama yang diridhoi oleh Yesus. Begitu juga dengan Yahudi bilang kalo agamanya yang paling benar.

Jadi bingung nih, mana sih yang paling benar? Okey kita bakal jelasin bahwa Islam adalah yang paling benar dan yang paling OK bgt. Sebenarnya ketika zaman Nabi Musa dan Nabi Isa memang ajaran mereka adalah benar karena mereka adalah Rasul utusan Allah. Hanya saja ketika Nabi Musa dan Nabi Isa sudah meninggal banyak ajaran-ajaran mereka yang sudah diselewengkan bahkan kitab suci mereka di utak-atik sekehendak perut mereka. 

Nah, setelah itu datanglah Nabi Muhammad SAW Rasul akhir zaman yang menjadi penyempurna dari ajaran nabi-nabi sebelumnya. Dan kerennya ajaran nabi Muhammad SAW tidak diperuntukkan buat orang Arab saja berbeda dengan ajaran nabi sebelumnya. Akan tetapi Islam yang dibawa oleh baginda Nabi diperuntukkan buat seluruh manusia sampai datangnya hari kiamat. 

Nggak percaya!, banyak sahabat nabi yang bukan orang Arab aseli. Contohnya Salman Al Farisi yang dari Persia, Huzaifah bin Yaman dari negeri Yaman. Bahkan Nabi Muhammad SAW mengirimkan surat kepada raja-raja dunia saat itu untuk segera memeluk Islam. Seperti Kaisar Romawi, Raja Najasyi, Raja Muqawqis de el el. Dalam Al Qur'an juga Allah katakan bahwa "Tidaklah Kami utus kamu (Wahai Nabi Muhammad) kecuali untuk menjadi rahmat bagi semesta alam."

Nah, sudah paham khan kenapa kita mesti beragama Islam. Tapi tahu nggak kenapa banyak orang sekarang terutama yang muda-mudi jauh banget dari Islam. Di dalam buku "Tamatta' bil Hayah" karangan Gamal Mady seorang penulis Mesir. Beliau mengatakan bahwa ada 3 faktor yang membuat anak-anak muda sekarang jauh dari Islam.

Pertama: Sebagian anak muda bilang kalo mereka jauh dari Islam disebabkan oleh keluarga mereka, lho koq bisa? Keluarga adalah pendidikan pertama bagi anak. Ia akan menggambarkan dalam pikirannya sesuai dengan apa yang dipahami oleh orang tuanya. Makanya ada hadits nabi yang bilang "Seluruh anak dilahirkan dalam keadaan suci, orang tuanyalah yang menjadikan mereka nasrani, yahudi atau majusi."

Bayangkan kalo' orang tua nggak pernah sholat, puasa, baca Al Qur'annya nggak tepat sesuai tajwid serta nggak pernah mengajarkan berakhlak mulya kepada orang tua. Maka jangan heran anaknya jadi "bandel of the gill" dan melawan orang tua. Lha, wong nggak pernah diajarin sholat atau baca Al Qur'an, gimana jadi anak yang sholeh dan shalehah.

Makanya Islam memerintahkan kepada para pemuda untuk mencari calon Ibu dari anak-anaknya adalah wanita-wanita shalehah. Ibu yang akan mendidik anak-anaknya dengan ajaran-ajaran Islam yang mulya sehingga ia menjadi anak yang bisa mendoakan kedua orang tuanya. Bukan asal suka, asal ketemu, asal cakep tapi benar-benar yang bagus agamanya. "Fadzhfar bizatiddin" pilihlah yang bagus agamanya begitu nasehat baginda Rasul.

Kedua: Kenapa anak muda jauh dari Islam karena sekolah tempat mereka belajar. Setiap hari disuguhkan ilmu-ilmu duniawi, emang nggak ada salahnya sih. tapi amat disayangkan pelajaran agamanya hanya 2 jam dalam seminggu. gimana mau paham dengan Islam yang begitu luas ajaranya.

Ini adalah bagian dari konspirasi yahudi dan barat untuk menghancurkan generasi-generasi Islam supaya mereka jauh dari agamanya. Mereka tahu untuk menghancurkan Islam cukup dengan cara menghancrukan generasi mudanya. Agar mereka terlena dan lemah dalam melawan musuh-musuh Islam.

Ketiga: Yang tak kalah pentingnya adalah peranan media. Nggak bisa dipungkiri lagi kalo siapa aja yang menguasai media maka dialah yang akan jadi penguasa dunia. Yahudi dan sekutu-sekutunya paham banget arti penting media sehingga merekalah yang menguasai media-media besar dunia seperti CNN, BCC dan lain sebagainya. Dan banyak media-media kita di Indonesia yang mengambil berita dari sana. Sehingga banyak berita yang menyudutkan umat Islam contohnya anak Palestina yang bersenjatakan hanya batu dianggap sebagai teroris dunia dan serdadu Israel yang bersenjata lengkap hanya membela diri dari musuh. 

Nggak heran banyak anak-anak muda sekarang jadi takut berislam dengan baik dan benar. takut jadi teroris atau dianggap radikal. Padahal ini hanyalah propaganda musuh-musuh Islam untuk menghancurkan Islam. Islam adalah perdamaian, tak ada paksaan dalam beragama. Mau kafir, yah kafirlah asal ente siap-siap aja dengan azab Allah. (Ih, ngeri...)

Kalo kamu mau belajar Islam dengan baik, maka kamu bakalan nemuin bahwa Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan apalagi yang suka nge-bom tempat-tempat yang bukan sasaran dalam berjihad. Kalo mau ke Palestina aja, yha nggak?. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa pengeboman yang acap kali tejadi di Indonesia adalah permainan Intel yang sengaja untuk menyudukan umat Islam. 

So, sudah siap untuk jadi pahlawan Islam masa depan. Yuk, kembali kita sama-sama memahami Islam dengan banyak belajar dari para Asatidz atau ustadz-ustadz yang dekat di lingkungan kita. Kalo perlu ikut pengajian dan gabung sama anak-anak Rohis atau LDK tempat kamu belajar. Biar kita bisa memahami ajaran Islam yang kaffah ini dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Wallahu'alam.

Akhrie Robbani
Cairo, 23 Maret 2011

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Generasi Rabbani All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.