Jurus Ampuh Hadapi Musuh

Sabtu, 03 Desember 2011

Bismillah

Sobat muda muslim, apa kabar nih? semoga masih tetap ceria and semangat. Insya Allah dalam tulisan kali ini saya akan membahas masalah tantangan berat yang dihadapi remaja muslim pada masa sekarang. Dan semua tantangan tersebut harus kita hadapi dengan gagah berani  (Cieeeh...). Kita optimis bahwa semua kita pasti bisa mengalahkan semua tantangan tersebut. Karena kita adalah remaja muslim yang mempunyai potensi dahsyat.

Allah Swt berfirman dalam surat Al A'raf ayat 14-17 yang artinya "Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." Iblis menjawab: "Karena Engkau Telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)."


Tuh khan...udah denger khan pernyataannya si Iblis kalo dia akan selalu menggoda anak dimanapun dan kapanpun. Dari depan, dari belakang, dari samping kiri dan kanan. Pokoknya bagaimana menjadikan anak cucu Adam itu menjadi tersesat dan masuk neraka bareng iblis. Ih ngeri dhe...

Jadi tantangan pertama yang dihadapi remaja muslim saat ini adalah godaan yang datang dari luar dirinya. Yaitu berupa godaan dari syetan bin iblis. So, mau nggak dikalahkan sama Iblis atau jadi pengikut setianya si iblis? Ih, amit-amit dhe jadi kawannya Iblis. Tapi kenapa yha, kita terkadang menuruti ajakannya iblis untuk berbuat maksiat kepada Allah?

Dalam surat Al Fatir ayat 6 Allah sudah menegaskan kepada kita kalo si syetan ini adalah musuh bebuyutan kita. "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), Karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu Hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala".

Makanya frends...kita kudu berlindung kepada Allah Swt dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan cara apa? yha dengan banyak berzikir kepada Allah dan nggak lupa berdoa. Baik doa sebelum makan, sesudah makan, sebelum tidur,  bangun tidur, masuk kamar mandi dan banyak dhe yang lainnya.

Kalo lihat kondisi temen-temen kita sekarang ini. Kebanyakan mereka masih jadi teman setianya syetan. Lho kok? Ya Iyalah, masih setia nongkrong di kafe-kafe sambil ngerokok? Emang nggak boleh merokok bang? nggak boleh lah, rokok itu kan haram. Banyak mudhoratnya. Fatwa haram rokok ini sudah dikeluarkan oleh Ulama-ulama besar di Mesir bahkan di Indonesia juga.

Abis tuh, dengan pedenya berdua-duaan di tempat sepi. Kalo di tempat rame gimana bang? Yha tetap aja nggak boleh, Sebab yang ketiganya adalah syetan. Awalnya cuma senyam-senyum. Abis tuh syetan nge-godain supaya pegang tangan and then...

Emang sih nggak bisa kita pungkiri bahwa lingkungan di sekitar kita sangat mendukung syekalee untuk berbuat maksiat. Dari warnet yang bertebaran dimana-mana, sehingga anak-anak sekolah udah berani buka situs2 nggak jelas. Kos-kosan yang tidak dikontrol, sehingga cewek-cowok bebas masuk. Naudzubillah dhe.

Trus, kita harus ngapain nih bang? Oke, Abang akan kasih tahu tiga solusi tepat and akurat.

Solusi yang pertama adalah kita kudu perkuat iman kita kepada Allah Swt. Iman di sini bukan percaya doank. Tapi meyakini bahwa seluruh gerak-gerik kita dilihat oleh Allah Swt. Allah selalu menatap, melihat, mendengar apa yang kita lakukan. Dimanapun kita berada. Baik ditempat sunyi yang nggak ada orang sama sekali.

Perhatikan firman Allah yang satu ini "Tidakkah kamu perhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang Telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu." Mujadilah: 7

Solusi kedua adalah dengan mengisi waktu kosong dengan hal2 yang bermanfaat. Yap, Rasulullah udah nasehatin kita buat mengisi waktu denga hal yang berfaedah buat diri maupun orang lain "Berusahalah terhadap apa yang bermanfaat bagimu serta minta tolonglah kepada Allah Swt dan jangan merasa lemah!"

Para pakar pendidikan juga ngomong bahwasanya kalo remaja nggak punya kegiatan alias cuma bengong maka siap-siaplah pikiran2 yang nggak jelas akan datang, seperti khayalan-khayalan yang menuju kepada seksualitas.

Makanya anak muda harus punya banyak kegiatan. Mulai dari olahraga, kajian, membaca, menulis, bersih-bersih rumah atau kos, menghadiri pengajian, ikutan halaqah, menghafal Qur'an dan seabrek kegiatan lainnnya. Pokoknya semua kegiatan yang positif and bisa menunjang karir kita (hehe) sebagai tholibul ilmi.

Solusi ketiga adalah berteman dengan orang shaleh. Biasanya orang yang berteman dengan orang2 shaleh dan baik kayak "Abang" (hahayy) akan mendapatkan kebaikan juga. Artinya ia juga akan termotivasi melakukan amal-amal kebaikan. Sebaliknya orang yang berteman dengan kawan-kawan yang berprilaku buruk maka penyakitnya juga akan menular. Tapi bukan berarti kita menjauhi teman2 kita yang akhlaknya buruk, kita tetap bergaul tapi jangan sampe terpengaruh. Bahkan kalo bisa kitalah yang mewarnai mereka. Nakhtalith walakin natamayyaz begitu kata kawan abang orang arab.

Trus...gimana cara kita dapetin kawan-kawan baik and shaleh. Gampang kok, kamu tinggal cari aja di shaf-shaf terdepan dalam sholat jama'ah. Kenalin diri kamu dan bilang kalo kamu pengen berteman. Insya Allah dia nggak bakalan nolak kok. Selain itu, kamu juga bisa temukan di bangku-bangku terdepan dalam kelas atau kampus. Biasanya orang-orang yang duduk di depan punya semangat yang luar biasa dalam menuntut ilmu. And then, kamu bisa temukan mereka di majelis-majelis pengajian berbentuk halaqah. Udah banyak kok halaqah-halaqah yang bisa kita ikut nimbrung di sana. Sebab di dalam halaqah tersebut kita akan dibina untuk menjadi pribadi muslim yang ideal dan akan dibimbing oleh seorang mentor yang akan membantu kita dalam menaklukkan tantangan si syetan. Jadi salah kaprah orang yang bilang kalo syetan kerjanya cuma nakutin orang di kuburan (hehe). Syetan itu dimana-mana nge-godain anak cucu Adam. (thefaith_89@yahoo.com)





0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Generasi Rabbani All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.