Facebook dan Twitter Bukan Tuhanmu

Jumat, 06 Juli 2012


Sobat muda, hari-hari terakhir ini kita selalu disibukkan dengan hal-hal yang tidak penting. Bahkan hari-hari kita selalu saja diisi dengan sesuatu yang tidak bermanfaat. Kita terkadang lebih memilih duduk berjam-jam di depan komputer. Duduk sambil berinternet ria, yang dibuka itu-itu aja. Facebook dan twitter. Seakan internet itu cuma untuk facebook dan twitter.

Seandainya kita mau memanfaatkan waktu-waktu yang kosong untuk bermanfaat niscaya kita akan menjadi orang-orang yang produktif. Terlalu banyak waktu kita di sia-siakan. Apakah kita diciptakan hanya untuk main-main saja. Apalagi kita yang merantau jauh dari kampung halaman. Pastinya orang tua ingin anaknya pulang dengan membawa segudang kesuksesan.

Saya kadang suka marah pada diri sendiri kalau hanya duduk untuk membuka facebook dan twitter tanpa ada intaj yang dihasilkan. Jadi memang waktu kita selalu untuk kebaikan. Karena jika tidak disibukkan dengan kebaikan, maka otomatis kita akan disibukkan dengan keburukan. Makanya jika terlalu lama duduk di depan facebook saya akan ganti waktu yang terbuang itu untuk menuliskan sesuatu yang bermafaat. Walaupun hakikatnya waktu yang berlalu tidak akan pernah bisa tergantikan.

Lebih parahnya lagi kalau facebook dan twitter sudah menjadi Tuhan, artinya ketika Azan berkumandang Allahu Akbar..Alllahu Akbar...(Allah yang MahaBesar). Jika kita tidak memenuhi panggilan tersebut. itu artinya ada yang lebih besar dari Allah. Ingat Akhi...Facebook dan Twitter bukan Tuhanmu. So, kalau adzan sudah berkumandang, mari kita penuhi panggilan Allah. Tinggalkan dunia mayamu.

Yha, terkadang dunia maya sudah menjadi kecanduan bagi kita. Tidak hanya itu tapi bisa melenakan. Makanya kita harus pintar-pintar membagi waktu untuk keduanya. Ada waktu untuk dunia nyata dan ada waktu untuk dunia maya. Bukan berarti kita meninggalkan dunia maya, sebab kalau kita tidak menggunakan dunia maya sama saja kita kembali ke jaman. ABG (Angkatan Babe Gue) hehe..aya-aya wae.

Ingat bro and Sis, hidup kita ini harus punya visi dan misi, kayak mau calon gubernur aja pake visi dan misi. Iyalah, karena Allah menciptakan kita bukan main-main. Yang paling penting bagi seorang muslim adalah menuntut ilmu dan beribadah. Yha. Seorang pelajar itu harus lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu. Baik dengan banyak membaca dan juga menulis juga. Sebab Kegiatan membaca dan menulis tidak bisa dipisahkan. Ia ibarat sepasang kekasih (eeaah).

So, jangan buang masa kata kawan Malaysia. Dont Waste your time! Karena waktu adalah kehidupan kita. ia akan ditanya dihadapan Allah. maka Alangkah baiknya kita pergunakan waktu yang ada untuk kebaikan dan kebaikan.Motto kita hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin. hari ini esok pastikan lebih baik dari pada hari ini. Insya Allah

Islam sudah lama menantikan generasi-genarasi produktif yang akan kembali menjayakan Islam. Setiap kita harus punya spesialisasi masing-masing. Dari situ kita bantu agama Allah. Jika kita punya potensi dalam bidang kimia misanya kita bisa kembangkan untuk kejayaan Islam. Yha,  Karena agama kita tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Berbeda dengan agama kristen pada abad pertengahan yang mengecam penganutnya jika bertentangan dengan akidah kekristenan versi mereka.

Intinya tulisan ini mengajak kita untuk selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jangan melulu facebook dan twitter melulu. Karena Facebook dan Twitter bukan Tuhanmu. Setuju....:)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Generasi Rabbani All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.