Kecil-Kecil Jadi Hafidz

Sabtu, 07 Juli 2012


Sobat muda, pernah nggak kita bercita-cita atau mempunyai keinginan untuk menghafal 30 Juz Al Qur'an. Dalam benak kita langsung terbayang Al Qur'an yang begitu tebal dengan bahasa arab yang susah. Boro-boro 30 juz, juz 30 aja belum hafal semuanya. Tapi kenapa ada banyak orang yang bisa hafal Al Qur'an. Tidak hanya orang arab saja. tapi orang selain arab juga banyak hafal Al Qur'an.

Beberapa hari kemarin dirumah saya kebetulan ada dua orang adik yang masih berumur 15 tahun sudah hafal Al Qur'an. Rencananya ia akan melanjutkan daurah Al Qur'an di Gaza. Tempat anak-anak penghapal Al Qur'an. Kita masih beruntung disini masih bisa belajar dan menghafal dengan tenang. Tapi disana, anak-anak Gaza menghafal Al Qur'an di bawah desingan peluru dan bom.

Ada sebuah pertanyaan mungkin dalam diri kita. kenapa sih kita pusing-pusing ngafalin Qur'an. Apa manfaatnya bagi kita. Karena kita tidak mungkin mau melakukan sesuatu tanpa tahu apa manfaatnya bagi kita. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa orang yang hafal Al Qur'an, maka pada hari kiamat nanti orang tuanya akan diberikan mahkota. Yha, mahkota dari surga. 

Tidak hanya itu kawan, orang yang hafal Al Qur'an sangat dimuliakan oleh Allah Swt. Sehingga dimanapun kita berada dan tanpa ada mushaf-pun, kita masih bisa tetap membaca Al Qur'an. Maka tidak heran para sahabat dan tabi'in bisa mengkhatamkan Al Qur'an dalam seminggu. Karena mereka bisa membacanya dimana saja. 

Setiap huruf yang kita baca akan dibalasi sepuluh kebaikan oleh Allah Swt. Maka beruntung sekali orang yang hidupnya dibawah naungan Al Qur'an. Sebaliknya merugi sangat kata kawan saya orang Malaysia jika orang yang jauh dari Al Qur'an. Jangankan untuk menghafal Al Qur'an, membacanya saja tidak tahu berapa kali dalam seminggu. 

Saya melihat orang-orang yang hafal Al Qur'an dan mengamalakannya hidup mereka begitu tenang. Sebab lidah mereka selalu basah dengan Al Qur'an. Tapi lihatlah wajah-wajah yang jauh dari Al Qur'an, begitu kusam dan hidup dalam ketidak tenangan. Kata anak muda anak sekarang hidupnya selalu galau. Yha, karena sudah janji Allah.  Orang-orang yang membantah peringatan Kami kata Allah, maka akan Kami jadikan hidup mereka sempit.

Dari sekarang mari kita mulai untuk mengahafal Al Qur'an. One Day One Ayat. Perlahan insya Allah bisa. Yang paling penting ada kemauan dalam diri dan optimis bahwa kita bisa mengahafal seluruh Al Qur'an. Sebab Allah akan memudahkan Al Qur'an bagi yang ingin mengahafalnya. Berbeda dengan injil, tak pernah kiat dengar orang yang hafal seluruh injil, apalagi Injil sekarang sesuai dengan bahasa masing-masing. Tapi tetap saja tidak ada yang injil.

Masih banyak manfaat dan keuntungan orang yang hafal Al Qur'an. Di sini di negeri kinanah terkadang kita malu dengan anak-anak SD yang masih kecil-kecil, tapi sudah hafal belasan juz, bahkan sudah selesai 30 juz. Itulah bedanya anak-anak Mesir dengan anak-anak Indonesia. Anak-anak Mesir dari kecil sudah diajari oleh orang tua mereka untuk menghafal Al Qur'an. Bahkan saat ini musim panas, hampir rata-rata di masjid banyak terdapat daurah tahfidz Al Qur'an.

Beruntunglah bagi orang tua yang anaknya hafal Al Qur'an. Karena kunci kecerdasan anak itu adalah pada Al Qur'an. jika ia sudah hafal Al Qur'an maka akan mudah baginya untuk menguasai ilmu-ilmu lainnya. Insya Allah! 

Tak ada kata terlambat dalam menghafal Al Qur'an. Selagi kita masih hidup berarti kita masih punya kesempatan untuk menghafal Al Qur'an. Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi 30 juz. hehe. 

Semoga kita termasuk ahli Al Qur'an. orang yang hidupnya selalu bersama Al Qur'an. Jadi seorang aktivis dakwah itu di dalam tasnya itu ada hape untuk berhubungan dengan manusia, dan ada Al Qur'an untuk selalu on with Allah. Kalo sekarang pada marak nikah dini, maka kita marakkan hafidz dini. Setuju...!


Betapa indahnya hidup bersama Al Qur’an, membacanya, mendengarkannya, merenungkannya, mentadabburinya dan menghafalkannya !

akhrie.robbani

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Generasi Rabbani All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.