Barakah Dalam Jama'ah

Rabu, 09 Maret 2011


Ikhwah Fillah, Melewati lorong waktu, menyusuri jalan kehidupan di dunia yang penuh liku dan tipu daya, bukit terjal dengan batu-batu yang tajam yang siap meluluhlantahkan semangat mencari kebenaran Illahi tidaklah bisa kita lewati dengan sendirian. Akan tetapi, kita harus melaluinya dengan kebersamaan. Kebersamaan inilah yang akan mengakibatkan kita mampu melewati,mengarungi bahtera kehidupan  di dunia ini dengan mudah dan selamat menuju tempat yang kita nanti-nantikan, yaitu syurga yang Allah muliakan.

Allah swt menjadikan manusia sebagai makhluk sosial, ia nggak bisa hidup tanpa ada orang lain, mustahil seorang akan hidup tanpa ada bantuan dari orang lain. Semuanya pasti tergantung pada orang lain. Kita aja bakalan nggak ada di dunia ini kalo nggak ada orang tua. Tul nggak?!

Rasulullah pernah nasehatin kita buat hidup selalu dalam berjama'ah "Alaykum bil jama'ah" karena hidup di dalam jamaah itu begitu indah, kalo kita susah selalu ada saudara yang siap membantu, jika kita lagi bad mood atau bete ada sahabat tempat curhat. Dan So pasti kita akan lebih terjaga dari godaan syetan terkutuk, karena nih syetan suka ama orang yang sendirian, hi syerem! karena orang yang lagi sendiri mudah banget digodain ama si syetan, apalagi kalo waktunya lagi kosong nggak ada melakukan aktivitas apapun. 


Jadi kalo sobat muda nggak mau mudah tergoda ama rayuan si syetan maka kita kudu hidup berjama'ah. logikanya kalo kita hidup bersama saudara-saudara seiman maka pasti kita akan malu kalo mau buat dosa, Iya nggak? Sebaliknya kalo udah sendiri, pikiran melayang ke negeri entah berantah, awas bisa kesambet lho!

Selain itu hidup dalam jama'ah itu akan membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hidup ini. pas kita lagi loyo nggak semangat, trus liat teman yang rajin baca Al Qur'an, ada juga yang lagi baca buku. Subhanallah...pasti kita akan terpancing untuk melakukan hal yang sama, dia aja bisa kita koq nggak bisa. Hidup berjamaah juga akan menjadikan kuat dalam ketaatan dan melindungi dari kemaksiatan.

Dalam hadits lain Rasul juga pernah bersabda "yadullah ma'al jamaah" pertolongan Allah bersama jama'ah, kalo kita udah berjama'ah Insha Allah apapun rintangan pasti bisa kita hadapi, kalo satu lidi diikatkan dengan lidi yang lain menjadi sapu maka kotoran apa yang nggak bisa dibersihkan begitu kata "Syaikh Tarbiyah" Ust. Rahmat Abdullah.

Trus, seorang muslim tidak akan dapat mencapai suatu tujuan yang besar jika hanya bekerja sendirian, suatu pekerjaan yang besar tidak akan bisa tercapai kecuali dilakukan secara berjama'ah. Inilah yang diajarkan dalam Islam berpegang teguhlah kamu pada tali Allah dan jangan bercerai-berai, saling tolong-menolong.

Ust. Rahmat Abdullah dalam bukunya "Untukmu Kader Dakwah", ia menulis "Masukkan diri kedalam benteng-benteng kekuatan usrah atau halaqah tempat Junud Da’wah melingkar dalam suatu benteng perlindungan, menghimpun bekal dan amunisi untuk terjun ke arena pertarungan Haq dan bathil yang berat dan menuntut pengorbanan.

Disanalah kita mentarbiyah diri sendiri dan generasi mendatang. Inilah sebagian pelipur kesedihan ummat yang berkepanjangan, dengan munculnya generasi baru.Generasi yang siap memikul beban da’wah dan menegakan Islam. Inilah harapan baru bagi masa depan yang lebih gemilang, dibawah naungan Alqur-an dan cahaya Islam rahmatan lil alamin. Washbir nafsaka ma'alazdzi yad'una rabbahum










0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Generasi Rabbani All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.