Bismillah
Usai melaksanakan sholat zuhur berjama'ah di masjid. Saya kembali membuka-buka buku, karena di sana ada banyak inspirasi yang tak pernah habis. Sebagai seorang yang ingin berdakwah lewat pena, maka aktivitas membaca adalah sesuatu yang tidak boleh ditinggalkan. Karena ide untuk menulis itu akan muncul jika ada dorongan emosi dan keyakinan sangat kuat dalam diri kita. Dan untuk mendapatkan keyakinan itu kita mesti mempunyai pengetahuan. Dan itu hanya bisa didapatkan dengan cara banyak membaca.
Usai melaksanakan sholat zuhur berjama'ah di masjid. Saya kembali membuka-buka buku, karena di sana ada banyak inspirasi yang tak pernah habis. Sebagai seorang yang ingin berdakwah lewat pena, maka aktivitas membaca adalah sesuatu yang tidak boleh ditinggalkan. Karena ide untuk menulis itu akan muncul jika ada dorongan emosi dan keyakinan sangat kuat dalam diri kita. Dan untuk mendapatkan keyakinan itu kita mesti mempunyai pengetahuan. Dan itu hanya bisa didapatkan dengan cara banyak membaca.
Sambil mendengarkan lantunan nasyid Snada yang berjudul Adakah Al Qur'an di Hatimu. Saya jadi terdorong untuk menuliskan tentang Al Qur'an dalam hidup kita. Kenapa Allah Swt menurunkan Al Qur'an kepada kita umat manusia, untuk apa dan bagaimana?
Dr. Majdi Helaly dalam bukunya "Audah ilal Qur'an Limadza wa Kaifa" mengatakan bahwa tujuan agung dari Al Qur'an adalah sebagai petunjuk untuk umat manusia kepada jalan kebenaran dan menuntun mereka kepada jannah dan keridhoan-Nya serta menyelamatkan mereka dari tipu daya iblis.
Pertanyaannya sekarang, bagaimanakah Al Qur'an bisa menjadi petunjuk bagi umat manusia. Sedangkan banyak orang yang tidak mengerti dengan bahasa Arab. Akan tetapi kita tidak perlu khawatir, sebab sekarang sudah banyak beredar terjemahan Al Qur'an ke dalam berbagai bahasa dunia. Sehingga kita dengan mudah memahami Al Qur'an.
Ikhwati fillah...
Setiap anak manusia yang mulai memasuki usia akil baligh yang sudah bisa membedakan antara yang baik dan buruk akan muncul banyak pertanyaan dalam dirinya. Diantara pertanyaan tersebut adalah: Pertama: Siapakah yang menciptakan diriku dan menciptakan seluruh manusia. Siapa nama-Nya dan bagaimana saya bisa mengenal-Nya? Dan apa bukti bahwa Dia adalah Tuhan yang sebenarnya, karena banyak sekali makhluk yang mengaku dirinya sebagai Tuhan. (Siapakah Allah Swt?)
Kedua: Saya sering kali mendengar bahwa Muhammad adalah seorang Rasul Allah yang diutus kepada manusia dengan membawa risalah Islam. Lalu apa sebenarnya peran Rasul dalam kehidupan manusia. Apakah manusia membutuhkan Rasul untuk menjelaskan mana yang baik dan mana yang buruk? (Seperti apakah ajaran Nabi Muhammad Saw?)
Ketiga: Saya mendapati diri ada di tengah-tengah sebuah keluarga, karib kerabat, tetangga, istri dan anak-anak. Bagaimanakah cara yang baik berinteraksi dengan mereka? (Apa saja hak orang lain yang mesti kita tunaikan)
Keempat: Terkadang saya merasakan ada dorongan dalam diri untuk melakukan kejahatan dan kemaksiatan. Dan malas untuk berbuat kebaikan. Tentu saja ini adalah perbuatan sang musuh. Siapa sebenarnya musuh kita? (Siapakah syetan terkutuk itu?)
Kelima: Di sekeliling saya terdapat alam, di sana ada tumbuh-tumbuhan dan hewan. Apakah semua yang terlihat ini "ada", atau ada sesuatu yang "ada" tapi tidak terlihat seperti angin yang bisa dirasakan tapi tidak terlihat. (Hakikat alam semesta)
Keenam: Sebelum saya lahir ke atas dunia ini. Telah ada jutaan manusia sebelum saya. Lalu bagaimana kondisi mereka. Sehingga saya bisa menjauhi kesalahan yang mereka lakukan. (Ibroh dari umat-umat terdahulu)
Ketujuh: Saya mendapati ada banyak tipe orang di bumi ini. Ada yang mengaku bahwa Tuhannya adalah si fulan, ada lagi yang tidak percaya Tuhan. Kenapa banyak manusia tidak mengikuti jalan kebenaran dan bagaimana mengajak mereka ke jalan yang lurus. (Kenapa manusia banyak yang ingkar?)
Nah, itulah beberapa pertanyaan yang selalu muncul dalam benak setiap orang yang mulai menginjak masa akil baligh dan membuatnya berpikir jawaban dari semua pertanyaan tersebut. Ketahuilah bahwa jawaban dari pertanyaan di atas sudah termaktub dalam Al Qur'an. Bahkan Allah berulang-ulang kali menjawabnya di berbagai surat dalam Al Qur'an.
Rekan-rekan muda, jadikanlah Al Qur'an sebagai sebaik-baik teman duduk. Semua persoalan dalam hidup ini jawabannya sudah ada dalam Al Qur'an. Tinggal kita saja, mau atau tidak membaca dan mentadabburi ayat-ayat Allah.
Akhrie Robbani

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 Postingan
Postingan
 
 
0 komentar:
Posting Komentar