Bismillah
Sukses atau najah dalam bahasa Arab adalah dambaan setiap orang. Saya, kamu dan mereka yang ada di sekeliling kita pasti mendambakan hidup sukses. Tidak hanya sukses di dunia tapi yang terpenting sukses di akhirat dengan menjejakkan kaki di syurga firdaus-Nya. Makanya Rasululullah mengajarkan doa kepada kita Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar.
Sukses atau najah dalam bahasa Arab adalah dambaan setiap orang. Saya, kamu dan mereka yang ada di sekeliling kita pasti mendambakan hidup sukses. Tidak hanya sukses di dunia tapi yang terpenting sukses di akhirat dengan menjejakkan kaki di syurga firdaus-Nya. Makanya Rasululullah mengajarkan doa kepada kita Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar.
Kata-kata sukses ini berkaitan erat dengan kata motivasi atau semangat. Sebab tanpa motivasi suatu pekerjaan hasilnya tidak akan optimal dan akan diraih dalam waktu yang lambat. So, kalau kita mau jadi orang sukses kita mesti mempunyai motivasi yang kuat dan semangat yang membara. Karena motivasi adalah modal awal untuk menjemput kesuksesan.
Dan yang paling penting adalah bagaimana kita memotivasi diri sendiri. Kadang ada orang yang bisa memberikan motivasi kepada orang lain tapi susah untuk memotivasi dirinya. Karena pada hakikatnya motivasi dari luar sifatnya hanya sementara. Sedangkan motivasi dari dalam diri bisa bertahan lama.
Ada banyak manfaat yang kita dapatkan jika mampu memotivasi diri. Diantaranya: Pertama: Selalu bersemangat. Orang yang mampu memotivasi dirinya akan selalu bersemangat. Ia akan selalu bekerja dengan gairah yang tinggi. Pekerjaan baginya adalah sesuatu yang harus dinikmati bukan menjadi sesuatu beban yang perlu dihindari. 
Kedua: Tekun dalam bekerja, orang yang bisa memotivasi diri sendiri akan tampak tekun dan giat bekerja. Selain itu ia akan bekerja secara rutin dan berkesinambungan. Orang yang mampu memberikan motivasi pada dirinya akan mampu menyemangati dirinya. Karena sumber energi itu ada dalam dirinya.
Ketiga: Tidak tergantung pada motivasi orang lain. Terkadang ketika kita mengikuti suatu kegiatan atau mendengarkan ceramah motivasi, maka saat itu semangat kita akan menggebu-gebu. Tapi setelah ceramah selesai dan pulang ke rumah seakan motivasi itu hilang lagi. Makanya jika kita mampu memotivasi diri tidak tergantung pada motivasi orang lain.
Keempat: Selalu berinisiatif dan kreatif. Inisiatif adalah berbuat lebih dahulu sebelum orang lain melakukannya. Sedangkan kkreatif adalah kemampuan untuk melahirkan ide-ide baru dan segar. Dengan memiliki sifat inisiatif dan kreatif kita akan selalu berada "di depan". Lebih maju dan lebih cepat sukses dibandingkan orang lain.
Kelima: Produktif dalam bekerja, produktivitas orang yang mampu memotivasi dirinya akan lebih tinggi dari pada orang lain. Sebab mereka bekerja bukan karena orang lain. Mereka bekerja bukan karena disuruh dan tanpa pengawasan orang lain.
Keenam: Tercapainya tujuan yang diinginkan, orang yang mampu memotivasi dirinya akan bersungguh-sungguh dalam mencapai tujuannya. Kesungguhan ini menjadikan ia lebih berpeluang untuk mencapai tujuannya. Sebab tak mungkin orang meraih tujuannya tanpa ada kesungguhan dalam dirinya.
Ketujuh: Optimis terhadap masa depan, semakin tinggi motivasi seseorang maka semakin tinggi optimismenya. Sebaliknya orang yang motivasinya rendah, maka optimesnya juga kecil.
Kedelapan: Menunaikan kewajiban syar'i. Kemampuan memotivasi diri adalah suatu kewajiban syar'i. Berdosa jika kita tidak mampu melakukannya. Karena orang yang tidak mampu memotivasi diri akan malas beramal. Ia akan cenderung menghabiskan waktunya untuk bersantai-santai dan malam beramal. Hidupnya menjadi tidak produktif. Maka wajib hukumnya memotivasi diri agar kita terhindar dari azab neraka.
Kesembilan, Melaksanakan sunnah Rasul, Baginda Nabi Muhammad Saw adalah orang yang terampil dalam memotivasi dirinya. Berbagai bentuk ibadah seperti sholat, puasa, zikir, shaum dan lain-lain mampu menjadi pemicu munculnya motivasi tinggi dalam hidup beliau. So, jika kita mampu memotivasi diri, maka kita termasuk yang melaksanakan sunnah (kebiasaan) Rasul.
Kesepuluh: Sukses di dunia dan di akhirat. Akhirnya dengan memotivasi diri kita akan menjadi orang sukses di dunia dan di akhirat. Sebab orang yang ingin sukses di dunia butuh motivasi tinggi, begitu juga yang ingin sukses di akhirat juga butuh motivasi luar biasa dalam diri. Motivasi yang tinggi hanya bisa diperoleh dengan memotivasi diri sendiri, bukan menunggu motivasi dari orang lain.
Sobat muslim muda, itulah beberapa poin, mengapa kita perlu dan wajib memotivasi diri sendiri. Bai de wei, gimana sih cara memotivasi diri sendiri? Untuk mengetahui hal tersebut saya sarankan antum membaca buku "Total Motivation" karya Satria Hadi Lubis. Buku ini benar-benar luar bidahsyat. Atau yang bahasa arab, beli buku-bukunya Dr. Ibrahim Al Fiki terutama yang judulnya "Aiqidz Qudratak Wasna' Mustaqbalak".
Siip...Selamat memotivasi diri
Salam  Dahsyat
Akhrie Robbani

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 Postingan
Postingan
 
 
0 komentar:
Posting Komentar